Jumat, 06 Februari 2009

"Kalkulator Jari Tangan & Berhitung Cepat" JHCI


Menyenangkan tentunya jika kita memiliki putra-putri yang pandai berhitung. Dapat dibayangkan kebanggaan orangtua kala menyaksikan
kecekatan buah hatinya menghadapi pertanyaan perhitungan. Namun di tengah maraknya serbuan benda-benda teknologi kadang-kadang memberi
sisi yang kurang baik dengan perkembangan putra-putri kita. Misalnya saja penggunaan kalkulator di kalangan anak-anak. Selain menyebabkan
logika anak menjadi terhambat, penggunaan kalkulator dapat menimbulkan ketergantungan. Tentunya hal ini sangat kurang bagus.


Untuk itulah telah hadir sarana belajar JARI HITUNG CEPAT INDONESIA ( JHCI ) yang berisi materi kalkulator jari tangan dan berhitung cepat yang didirikan, dikonsep dan dikembangkan oleh A. Nur Widiastuti.
Tujuannya adalah memberikan salah satu solusi kemudahan dan kecepatan dalam dunia hitung menghitung sehingga dapat membantu para siswa disekolah khususnya dalam mata pelajaran matematika.

Metode berhitung menggunakan jari diciptakan dan ditemukan sejak tahun 1953 oleh Drs. Hendra BC, dan sudah sosialisasikan kesekolah - sekolah diseluruh Indonesia sejak tahun 1960an, saat ini materi menghitung dengan jari tangan dan berhitung cepat JHCI telah terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI.

Penemuan ini juga merupakan bentuk rasa syukur kita atas anugerah yang diberikan Tuhan,
yaitu tangan dan jari tangan yang kita miliki ini. Dengan memaksimalkan jari-jari tangan kita sendiri sebagai "Kalkulator",
tentunya akan melepaskan ketergantungan berhitung dengan alat. Dalam menggunakan jari kita dapat menghitung operasi KALIBATAKU ( Kali, Bagi, Tambah, Kurang ) yang merupakan materi dasar di dalam kurikulum JHCI dan sebagai lanjutannya maka siswa akan diajarkan materi lanjutan yaitu berhitung cepat yang memiliki materi dari akar pangkat hingga logaritama, dengan mempelajari metode JHC-HANDSIS ternyata juga mampu menghitung
hanya dalam waktu beberapa detik saja sehingga membantu anak mempersingkat waktu dalam mengerjakan matematka.


PELUANG USAHA JHCI DENGAN SISTEM FRANCHISE.

Saat ini JHCI telah memiliki unit - unit yang tersebar diseluruh wilayah jabodetabek - Serang Banten - Bali - Medan dan wilayah lain, dengan demikian materi JHCI dapat menjangkau lebih luas masyarakat indonesia. Dan juga memberi kesempatan kepada siapa saja yang memiliki minat di bidang pendidikan dan ingin bergabung mencerdaskan anak bangsa dengan membuka unit JHCI diwilayah seluruh Indonesia.

Karena JHCI memiliki misi membuat seluruh anak Indonesia pintar dalam bidang matematika serta merubah cara pandang siswa tentang matematika yang tadinya menakutkan dan menyeramkan menjadi cepat, mudah dan menyenangkan. Dengan demikian harapan JHCI menjadi tuan rumah dinegeri sendiri akan menjadi kenyataan sekaligus guna melestarikan aset bangsa yang amat berharga ini.

Persyaratan Franchise/Kemitraan.

- Memiliki minat dibidang pendidikan.
- Menyiapkan tempat untuk penyelenggaraan kursus JHCI disarankan ditempat
yang strategis.
- Mengisi Formulir pendaftaran calon mitra JHCI
- Membayar biaya kemitraan sebesar Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah )
untuk kemitraan selama 5 tahun.
- Berkesempatan menjadi mitra Koordinator di daerah - daerah.